Minggu, 28 Januari 2018

Kunjungan Siswa TK Islam Miftahul Ulum Gumayun ke Stasiun Slawi 27-1-2018








Sabtu, 27 Januari 2018 pukul 07.00 WIB anak-anak TK Islam Miftahul Ulum berkumpul di aula sekolah, berdoa bersama sebelum berangkat kunjungan. Kunjungan pertama ke Stasiun Slawi, kedua ke Kantor Pos Slawi.




Pemberangkatan menggunakan mobil tentara. Setelah berdoa lalu bernyanyi gembira di dalam kendaraan hingga menuju Stasiun Slawi.


Di Stasiun Slawi anak-anak disambut petugas dan dikenalkan oleh Bapak Eko Suryono sebagai Kepala Stasiun Slawi tentang:



1. PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api). Alat yang dibawa namanya “Sembayong”, warnanya hijau, petugasnya bernama Bp. Slamet dengan menggunakan topi warna merah, dimana simbol merah artinya tegas dan pembawa amanah.



2.  Kondektur kereta api yang ganteng berseragam biru tua



3. Genta, bunyinya “klenteng klenteng....” yang menandakan akan datangnya kereta api. Genta tidak dijual bebas, hanya untuk kereta api.



4. Petugas Loket pembayaran yang cantik. Kalau mau naik kereta api harus ke loket pembayaran terlebih dahulu. Untuk orang dewasa harus membawa KTP, sedangkan untuk anak-anak yang dibawa kartu INFAL.

5. Tiket kereta api. Tiket berwarna putih dan tiker berwarna orange.

6. Boarding pass, yaitu tempat mengganti tiket yang berwarna putih, registrasi ulang, dan menjadi tiket yang berwarna orange.

7. Bahan bakar kereta api yaitu HSD atau semacam solar tapi di atasnya solar. Dan pengisian bahan bakar di DIPO, stasiun besar seperti di Semarang.

8. Kriteria Stasiun, ada Stasiun besar, Stasiun Klas 1, Klas 2, Klas 3. Dan Stasiun Slawi masuk dalam kriteria Stasiun Klas 2. Kriteria Stasiun besar yaitu yang memenuhi target, baik pegawainya, maupun frekwensi kereta api yang melintas. Di stasiun Slawi hanya 16 kereta api yang melintas.

9. Praminiaga, yaitu pramugari di kereta api.



10. PKD (Petugas Keamanan Dalam) sebagai security stasiun yang bertugas mengatur keamanan stasiun.



Stasiun Slawi mulai beroperasi tahun ..... (?)

Anak-anak dilarang melempar batu saat kereta api lewat atau melempar batu di atas rel karena bisa berbahaya.

Tanda kereta api mau lewat lampu sinyal berwarna merah, dan saat mau jalan berganti menjadi warna hijau.

Kereta Kamandaka sudah beroperasi sekitar 3 tahun. Yang untuk penumpang hanya kereta Kamandaka, dengan 3 kali fase:
-          Pagi pukul 06.30 WIB
-          Siang pukul 11.45
-          Sore pukul 18.30 WIB


Bapak Eko Suryono dulu bertugas di Stasiun Purwokerto, sekarang bertugas di Stasiun Slawi sejak tahun 1996. Stasiun Slawi ada 24 pegawai, dengan PJL 8 orang, bagian loket 3 orang.



Anak-anak sangat bergembira menyaksikan kedatangan kereta api dan saat pemberangkatan. Selesai berfoto bersama, anak-anak kemudian menuju ke Kantor Pos Slawi yang letaknya tidak jauh dari Stasiun Slawi, hanya menyeberang jalan saja. Alhamdulillah ....



Video kedatangan kereta api dan pemberangkatannya bisa dilihat dan klik di sini, di sini, dan di sini 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar