📚 MATERI PARENTING: Belajar Berinfak Sejak Dini
1. Pendahuluan: Apa Itu Infak?
- Infak adalah mengeluarkan sebagian harta untuk kebaikan dan jalan Allah, baik wajib maupun sunnah.
- Beda dengan zakat yang ada nisab dan haul, infak bisa dilakukan kapan saja dan berapapun nilainya.
- Contoh sederhana: memberi uang ke kotak amal, membantu teman yang kesulitan, atau bersedekah makanan.
2. Mengapa Anak Perlu Diajar Berinfak Sejak Dini?
- Menumbuhkan empati dan kepedulian.
- Membiasakan berbagi dan tidak cinta dunia.
- Melatih keikhlasan dan tidak berharap balasan.
- Mendidik anak untuk menjadi pribadi dermawan dan bertanggung jawab secara sosial.
3. Dasar Al-Qur'an dan Hadis
- 📖 “Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai...” (QS. Al-Baqarah: 261)
- 🕌 “Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Peran Orang Tua dalam Mengajarkan Infak
- Menjadi teladan. Anak belajar dari melihat. Jika orang tua suka berbagi, anak akan meniru.
- Libatkan anak dalam kegiatan infak. Misalnya, memberi mereka uang untuk dimasukkan ke kotak amal di masjid.
- Cerita inspiratif. Bacakan kisah-kisah sahabat Rasul yang dermawan seperti Abu Bakar, Utsman bin Affan, dan Abdurrahman bin Auf.
- Ajarkan manajemen keuangan sederhana. Misalnya, ajarkan konsep 3 celengan: celengan infak, tabungan, dan belanja.
5. Cara Praktis Mengajarkan Infak Sejak Dini
- Beri celengan khusus infak di rumah.
- Ajak anak ikut program sedekah bersama, seperti Jumat Berkah di sekolah atau komunitas.
- Libatkan anak saat memberi santunan, zakat, atau sedekah keluarga.
- Beri reward nilai-nilai, bukan materi: pujian, pelukan, atau cerita kebaikan.
6. Tantangan & Solusi
| Tantangan | Solusi |
|---|---|
| Anak belum paham konsep memberi | Gunakan bahasa sederhana dan contoh nyata |
| Anak sulit melepas uang miliknya | Ceritakan keutamaan memberi dalam Islam |
| Lingkungan tidak mendukung | Bangun kebiasaan di rumah dan cari komunitas positif |
7. Penutup
Mengajarkan infak sejak dini adalah investasi akhlak dan akhirat. Dengan membiasakan anak berbagi, kita membentuk generasi yang peduli, bertakwa, dan tidak egois. Mari mulai dari rumah, mulai dari hal kecil, dan mulai sekarang.
✅ Tambahan: Doa Agar Anak Dermawan
"Allahumma ij‘al waladii min al-munfiqiin fi sabilik, wa aj‘al qalbahu raqiiqan bil-fuqara’ wal-masaakiin."
(Ya Allah, jadikanlah anakku termasuk orang-orang yang suka berinfak di jalan-Mu, dan lembut hatinya terhadap orang miskin dan fakir.)
Itu sebabnya TK Islam Miftahul Ulum Gumayun selalu mengajarkan anak-anak untuk belajar berinfaq, seperti saat ini, anak-anak mengumpulkan infaq Muharraman untuk santunan anak yatim dan kaum du'afa.. Bahkan mereka bisa membuat celengan infaq dari botol minuman dibantu orangtua. Ini dia karya mereka..
