Pertemuan Wali Murid TK Islam Miftahul Ulum Gumayunkamis, 4 Maret 2021
By: Futicha Turisqoh
MC: Umi Chulsum, S. Pd
Acara Sosialisasi siswa TK MU melanjutkan ke MI Miftahul Ulum Gumayun
Pengarahan oleh kepala TK Islam Miftahul Ulum Gumayun, Ibu Dra. Siti Chafidzoh:
Mengucapkan permohonan maaf karena baru bisa menggelar kegiatan parenting.
Keunggulan TK MU adalah adanya nilai plus dari kegiatan keagamaan seperti ngaji dan tahfiz.
Awal Januari kemarin IGTKI Kab. Tegal menggelar lomba mewarnai dan dari seleksi tingkat kecamatan beberapa siswa TK MU memenangkan lomba.
Dari surat edaran Gubernur Jateng kita masih BDR, jadi belum bisa tatap muka sepenuhnya.
Kegiatan kartinian tahun ini sementara ditiadakan. Gantinya nanti ada kegiatan pemotretan wisuda siswa kelompok B.
Puasa insya Allah 13 April 2021
Piknik boleh, tapi lebih ke edukasi, seperti ke perkebunan atau peternakan. Tidak diperbolehkan ke kolam renang.
Rodjo Tater sekarang ada kolam renangnya.
Sampai sekarang masih harus menjaga protokol kesehatan dan dibatasi hingga bulan Juli 2021.
Nanti ada kegiatan awal Ramadhan seperti pesantren kilat.
Habis lebaran masuk seperti biasa dengan kegiatan pengayaan dan pelepasan khusus kelompok B, tapi tempatnya di luar TK MU sembari wisata kecil-kecilan. Biar ada moment dan acara seremonialnya.
Nanti anak-anak dilatih untuk tampil saat pelepasan, seperti hafalan atau tarian.
Nanti juga ada penerimaan raport.
Pengenalan MI Miftahul Ulum Gumayun:
Alhamdulillah tahun kemarin meraih prestasi ranking 2 nilai UN terbaik tingkat Kecamatan Dukuhwaru dari 32 SD/MI. Begitu juga dengan seringnya meraih juara lomba olahraga.
Ini kesempatan bagi kita sebagai orangtua untuk memberikan pondasi kepada anak-anaknya di usia dini.
Guru-guru MI MU juga lulusan pondokan semua, sehingga tidak diragukan lagi keagamaannya.
Anak sekarang suka main HP atau gadget, yang jika tidak diawasi bisa jadi problem. Seperti kasus siswa yang galau dan sering posting di medsos. Ini bisa jadi masalah jika ada orang iseng yang memanfaatkan kegalauan siswa tersebut.
Sebagai perempuan jangan mudah tergoda. Jangan ikut-ikutan selingkuh jika suaminya selingkuh. Sebagai istri/perempuan harus kuat menjaga kesetiaan dan keimanannya.
Semua tergantung perempuannya. Jika seorang istri bisa menjaga martabatnya sebagai wanita, itu akan memberikan contoh yang baik bagi anak-anaknya. Karena itu seorang istri harus ikhlas dan tetap bertahan dengan mensyukuri nikmat dari Allah SWT. Ini nasihat untuk kita semua. Sebagai ibu-ibu muda yang memiliki anak, jaga kesholihan anak-anaknya dengan menyekolahkan di MI Miftahul Ulum Gumayun.
Untuk itu bersegeralah mendaftarkan putra-putrinya di MI MU.
Jika dari TK MU langsung diterima, tapi jika dari TK lain nanti ada test-nya.
Pendaftaran ditutup 1 April 2021.
Testimoni wali santri dari MI Miftahul Ulum Gumayun, Bunda Alan:
Anak kami, Aira (klas 5) dan Alan (klas 2) yang belajar di MI MU, dan yang bungsu, Ehza di TK MU. Kenapa kami menyekolahkan putra-putri kami di MI MU karena berpikir demi menjaga keagamaan mereka berhubung di jaman sekarang yang perlu ekstra hati-hati, terutama dalam menjaga perilaku anak. Di MI MU ada pembiasaan sholat dhuha dan belajar tilawati, yang membuat siswa terbiasa beribadah tanpa paksaan hingga di rumah. Coba kita pikir, sekarang musimnya belajar daring, di mana sekolah-sekolah BDR, tapi di MI MU sustem shift-shiftan saat tatap muka. Jika BDR anak-anak maunya main HP. Saya baru ambil HP di tas langsung diminta anak, ini yang akhirnya orangtua perlu berpikir keras supaya anak bisa dibekali agama sedini mungkin. Dari TK MU sudah dibekali agama dengan hafalan dan doa-doa harian serta praktek sholat, untuk itu harus dipertahankan dengan belajar di MI MU supaya tetap terjaga akhlak dan agamanya dengan baik. Insya Allah dengan bekal agama anak-anak akan tetap terjaga hingga dewasa. Di MI MU banyak ekstra kurikulernya, bahkan di klas 2 ada madrasah sebagai pelajaran tambahan. Ada sholat dhuhur dan asar berjamaah untuk melatih anak terbiasa sholat berjamaah. Pembiasaan yang baik ini akan memotivasi anak keinginan untuk mondok atau sekolah di pindok pesantren. Monggo bismillah, demi anak-anak kita agar jadi anak sholih sholihah. Jika sudah terbiasa dengan pembiasaan yang baik, anak akan melakukannya sendiri tanpa disuruh saat di rumah. Kita fokuskan anak-anak belajar agama di MI MU. Mohon maaf dan terimakasih.
Sesi tanya jawab:
1. Pertanyaan dari Mama Ali:
"Untuk biaya akhir tahun bisa dikurangi? Dan kegiatan akhir tahun tidak berbahaya? Sebab sekarang masih masa pandemi."
Dijawab oleh kepsek: Kegiatan akhir tahun untuk mengurangi kerumunan banyak, kelompok A tidak diikutkan, jadi hanya khusus untuk kelompok B. Masa iya, mau lulus tidak ada pelepasan dari sekolah. Ini untuk kebersamaan dan ada kenangannya. Sudah selayaknya untuk melepas anak-anak yang lulus TK.
Jawaban dari MC:
Biaya ditanggung oleh kelompok B saja.
Pelepasan di tempat terbuka, ada panggungnya dan luas, sebab sudah disurvey oleh sekolah. Bisa jaga jarak dan nyaman untuk anak-anak karena banyaknya permainan. Ada saungnya untuk berteduh, dan bisa untuk karaoke.
2. Pertanyaan dari
"Tentang foto wisuda, kenapa tidak sekalian dengan kegiatan pelepasan (jadi satu) untuk menghemat biaya. Apakah saat wisuda anak fotonya bareng orangtua?"
Jawaban dari kepsek: sebenarnya seremonial TK tidak diwajibkan, karena masih kecil. TK mengadakan foto wisuda hanya untuk memotivasi anak untuk bisa belajar lebih tinggi lagi, selain untuk kenang-kenangan. Nanti foto bisa beserta ibu/bapak, juga bersama guru-gurunya.
Jawaban dari MC:
Dipisah, masing-masing klas sesuai shift. Berfoto depan kamera butuh waktu lama, jadi jika digabung dengan acara pelepasan waktunya tidak mencukupi. Kegiatan pelepasan juga sebagai ajang kreativitas anak.
Tambahan:
Baju wisuda siswa putra: atasan putih, bawahnya gelap, dan pakai sepatu
Untuk siswa putri: baju kebaya berkerudung, tidak disanggul, untuk memudahkan pemakaian toga, dan pakai selop (bukan sepatu)
Kegiatan wisata rencananya jadi coocking class.
Kegiatan pesantren kilat menggalakkan kegiatan infaq dan kegiatan keagamaan.
Dianjurkan siswa TK MU untuk melanjutkan belajar di MI MU, supaya pembelajaran di TK tidak lupa, terutama keagamaannya. Di MI MU siswa akan dimatangkan keagamaannya, untuk mengantarkan anak tidak hanya dunia tapi juga di akhirat.
Dimohon informasi ini disampaikan ke yang lain yang tidak bisa hadir di acara parenting ini.
Berikut jadwal kegiatan di semester 2:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar