Senin, 12 Februari 2018

Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik PAUD 4-6 September 2017



Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik PAUD
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Keb. Tegal
Di Gedung Auditorium SLB Manunggal Slawi, Senin - Rabu, 4 - 6 September 2017

Sambutan Bu Samlatun (Ketua Panitia Penyelenggara)
Dasar: UU no. 20 Tahun 2003, dll
Jumlah peserta pelatihan ada 90 pendidik Paud (46 TK, 44 KB)
Sambutan Kepala Dinas Dikbud Kab. Tegal, Ibu Retno Suprobowati, SH.MM,MKN
Ilmu itu bersifat dinamis dan berkembang
Dalam mendidik menggunakan kurikulum, bisa mengembangkan 4 kompetensi: paedagogik, profesional, sosial, kepribadian.
Jangan sampai anak didik terhambat perkembangannya karena ketidaktahuan pendidik dalam mendidik mereka.
Materi 1:
IMPLEMENTASI PAUD HOLISTIK INTEGRATIF (HI) DI LEMBAGA
Oleh: Dr. Sri Kurnianingsih, MM, PSi
Panggilan: Bu Nia
Alamat: Jl. Waru Timur I/36 Banyumanik - Semarang
HP. 08122836578 / 0811271415
Pendidikan:
S1 Psikologi UGM
S2 Managemen SDM (PPM) Jakarta
S2 Psikologi UGM
English course (ELTS) Australia
Pengelola Pos Paud Menur Semarang
UNICEF Jawa Tengah - MBS dan Pos Paud
Gerakan nasional Paud => Pembangunan Paud di Indonesia tahun 2011 - 2045
Tujuan acara ini: untuk memantapkan mutu pendidikan AUD
Pemantapan mutu => fundamen SDM berkualitas
Standar mutu nasional => SDM handal
Standar mutu internasional => SDM berdaya saing global
Layanan paripurna => insan cerdas komprehensif
Visi pendidikan nasional: insan cerdas komprehensif dan kompetitif
Pendidikan karakter cerdas komprehensif: intelektual, spiritual, emosional, kinestetik
Kompetitif:
- Semangat juang tinggi
- Mandiri
- Inovatif
- Pribadi Unggul
- Bangun dan bina jejaring
- Produktif
- Sadar mutu
- Orientasi global
- Pembelajar
Pendidikan AUD:
Jalur formal: TK/RA
Jalur non formal: KB/TPA
Jalur informal: SPS
Perkembangan otak anak 50%
3 hal pada anak yang bisa dijadikan patokan bisa masuk SD:
- Kemandirian
- Sosial emosional
- Problem solving (bisa memecahkan masalah)
Anak yang disusui dengan kondisi ibu tidak kontak mata dengan mata anak, perkembangan anaknya tidak akan baik.
Anak bermasalah itu pangkalnya di orangtua, terutama ibu.
Contoh: ada anak usia 4 tahun yang kalau BAB masih pakai pampers. Ternyata ibunya memang malas, karena sibuk menjahit baju.
1000 HPK (hari pertama kehidupan):
- 8 minggu pertama kehamilan => terjadi pertumbuhan organ penting (otak, hati, jantung, ginjal, tulang, dll)
- 9 minggu kehamilan sampai lahir = terjadi pertumbuhan dan perkembangan lebih lanjut dari organ tubuh => siap hidup di luar
- 2 tahun pertama setelah lahir => masih berlanjut perkembangan beberapa organ penting
Anak ideal: cerdas, berakhlakul karimah
Hak-hak anak: UU no. 20 tahun 2003

Lagu dengan nada: Matahari Terbenam
Empat hak semua anak wajib dipenuhi
Demi anak ideal untuk Indonesia
Tumbuh kembang
Kelangsungan hidup
Beri perlindungan
Dan partisipasi

Lagu: Aku Anak Sehat
Aku anak sehat, tubuhku kuat
Karena ibuku rajin dan cermat
Semasa aku bayi, slalu diberi ASI
Makanan bergizi dan imunisasi
Berat badanku ditimbang slalu
Posyandu menunggu setiap waktu
Bila aku diare, ibu slalu waspada
Pertolongan oralit slalu siap sedia

Sesion 2: Pencegahan kekerasan pada anak usia dini
Dalam kepala terdapat otak yang isinya:
- pre frontal cortek => penalaran
- limbik => rasa senang/tidak => melepaskan hormon
- batang otak/otak reptil => lari, diam, atau melawan
Jika selalu berpikir positif, maka limbik akan mengeluarkan hormon menuju ke depan (pre frontal cortek), tapi jika selalu berpikir negatif atau selalu dalam suasana negatif, maka limbik akan mengeluarkan hormon menuju ke belakang (batang otak/ otak reptil)
Jika anak usia 4 tahun lebih tidak bisa bicara jelas, harus dicek/dirujuk ke ahli/psikolog, agar dapat terapinya.
3 cara belajar anak yang disukai: visual, auditorial, kinestetik, taktil
Visual: melihat gambar dll
Auditorial: mendengar suara
Kinestetik: gerak
Taktil: raba
Nyanyi:
Cang kacang goreng diserok osrang osreng wolak walik grembyang!
Ayuk menyanyi Kuman-Kuman ...
Kuman-kuman berkeliaran
Menempelnya bisa di tangan (badan)
Cuci tangan sebelum makan
Supaya tidak penyakitan (tak diserang kuman)
Ayo jaga kebersihan
Ayo jaga kesehatan
Lekas cuci tangan pakai sabun sampai bersih

Lagu : Paud Kab. Tegal
Kami Paud Kab. Tegal
Bersatu padu
Mendidik, membimbing, mengasuh anak usia dini
Menjadi sehat, cerdas dan pintar
Berbudi pekerti, berakhlak mulia
Kami siap, berkorban jiwa dan raga
Kami siap, bekerja ikhlas dan sabar
Kami siap, mengabdi niat nan suci
Mencerdaskan anak usia dini..
Jayalah Paud Kab. Tegal
Jayalah selama-lamanya

Hari kedua: Selasa, 5 September 2017
Pembelajaran holistik integratif untuk anak usia dini
Sikap guru sering jarkoni, nyuruh anak-anak tidak teriak-teriak tapi dia sendiri sukanya teriak-teriak
Oleh: Dedi Andrianto, ketua Himpaudi Jateng
Lagu: Hak Anak
Empat prinsip hak anak, mari kita terapkan
Kepentingan terbaik untuk semua anak
Perkembangan, kelangsungan hidup
Hargai pendapatnya, non diskriminasi

Lagu:
Hari ini belajar lagi
Bersama kita kumpul belajar lagi 2x
Ceria, gembira
Bersama kita kumpul belajar lagi 2x

Lagu:
Aku dan kamu saling bertatap muka, ting ting ting
Aku dan kamu saling bertegur sapa, hai.....
Aku dan kamu saling berjabat tangan
Aku dan kamu saling berpelukan
Aku dan kamu berganti teman

UU no. 58 tahun 2009
Jarak mata ibu dengan anak saat menyusui 20 cm
Suara yang paling bisa didengar anak dalam kandungan adalah suara ayah. Karena itu sering-seringlah membacakan al quran di perut ibu supaya sering didengar anak.
Pentingnya masa emas anak:
Pertumbuhan otak 0 – 6 tahun: 90%
                    6 – 12 tahun: 10%
Perkembangan otak 0 – 4 tahun : 50%
                      4 – 8 tahun : 30%
                      8 – 18 tahun : 20%
Pada anak di usia dini, sebagai guru sibuk mendidik karakter anak, jangan disibukkan dengan calistung, karena belum masanya.
Guru jangan ikuti kemauan orangtua untuk ngajari calistung pada anak usia dini.
Guru TK 27 tahun di Australia: jangan ajari anak calistung sebelum bisa membuang sampah di tempat sampah, sebelum bisa mengucapkan maaf dan terimakasih pada orang lain, sebelum bisa pamit/ijin pada orangtua.
Jika orangtua tidak bisa menyenangkan hati anak, sukanya marah-marah atau galak, maka itu adalah suara keledai.

Teng teng teng... itu suara apa?
Teng teng teng .... itu suara lonceng
Siapa yang bisa berbaris seperti aku ini?
Ayo ayo ayo seperti tentara

Lagu: Jaga Lingkungan
Ayo kawan semua
Jaga lingkungan kita
Jangan kita merusaknya
Buang sampah di tempatnya   

Lagu: Rumahku
Ini rumahku indah sekali
Bersih setiap hari
Tempatku main bersama kawan
Dan sangat nyaman 
Lagu: Metamorfose Katak
Berawal dari telur lalu jadi kecebong
Besar jadi berudu
Terus menjadi katak
Teot teblung teot teblung
Katak bernyanyi riang
Teot teblung teot teblung
Katak pandai berenang

Lagu: Allah itu dekat
Bila aku bertanya, Allah ada di mana?
Dia pun berkata, Aku dekat saja
Allah senantiasa dekat pada hambaNya
Mengabulkan doa, siapa yang meminta

Obsesi orangtua yang menuntut anak, solusinya: ikutkan pada kegiatan parenting. Katakan: Kami guru-guru di sini adalah orangtua bagi anak-anak di sini.
Lagu Siji Loro Telu digunakan di kegiatan penutup saat mau pulang, jangan di awal kegiatan (pembuka)
Anak yang suka main HP tidak akan bisa berkembang, tidak suka menyapa, tidak suka membaca, tidak suka menabung, dan lain-lain.
Ada anak SMA Taruna yang menusukkan benda tajam pada leher teman kost-nya gara-gara dari kecil sering menonton Film Rambo di laptopnya dan mengoleksi benda-benda tajam mainan di kamarnya, tapi orangtuanya menganggapnya sepele.
Anak-anak obesitas ataupun yang kurang gizi (gizi buruk) otaknya akan rusak
Anak-anak nonton pornografi karena awalnya nonton tidak sengaja. Awalnya nonton baik-baik, tapi kemudian muncul iklan pornografi yang akhirnya anak jadi penasaran ingin melihat, yang akhirnya anak jadi kecanduan (Kak Seto)
Di China, perkelas 12 anak. Papn tulisnya pake LCD, kelasnya seperti showroom seni.
Kekuatan belajar melalui bermain: Mengoptimalkan kompetensi dasar. Contoh: bisa menggunakan sendok dengan tangan sendiri.
Berilah kemandirian terlebih dahulu kepada anak sebelum mampu melakukan yang lain.

Aku ingin jadi teman baikmu 3x
Teman baik 3x mu

Materi ketiga: Merancang APE, oleh Drs. Agus Budiono (Kabid Pembinaan PAUD)
OPTIMALISASI PROGRAM PAUD DAN POS PAUD DI KAB. TEGAL
Permendikbud no 137 tahun 2014 tentang standar nasional PAUD
779 PAUD di Kab. Tegal (462 TK dan 312 KB)
Standar PAUD:
1.       Standar tingkat pencapaian perkembangan anak
2.       Standar isi
3.       Standar proses
4.       Standar penilaian
5.       Standar pendidik dan tenaga kependidikan
6.       Standar sarana dan prasarana
7.       Standar pengelolaan
8.       Standar pembiayaan
Dulu namanya PNFI, sekarang Pembinaan PAUDNI
Standar proses mencakup:
a.       Perencanaan pembelajaran
b.       Pelaksanaan pembelajaran
c.       Evaluasi pembelajaran
d.       Pengawasan pembelajaran
Permendikbud no. 137 tahun 2014 rasio guru dan anak didik:
a.       Usia lahir – 2 tahun: 1 : 4
b.       Usia 2 – 4 tahun: 1 : 8
c.       Usia 4 – 6 tahun: 1 : 8
Sekolahnya manusia:
Manusia:
-          Ruhani:
a.       Religion
b.       Pendidikan karakter
-          Jasmani
 Golden age menurut Benjamin S. Bloom:
-          Usia 9 tahun ke atas => 20%
-          Usia 5 – 8 tahun => 30%
-          Usia 0 – 4 tahun => 50%
Tahapan perkembangan pendidikan anak
Anak dala 7 tahun pertama adalah raja
7 tahun kedua .....
Biarkanlah anak-anak kalian bermain dalam 7 tahun pertama
Menanamkan kata-kata bijak: maaf, permisi, bisa dibantu?, tolong, bismillah, alhamdulillah, astaghfirullah, subhanallah, masya Allah, dll

Bedug agung bedug agung
Di sana tergantung
Bedug agung bedug agung
Di sana tergantung
Begini bunyinya begini bunyinya
Dang dung ecek ecek dang dung ecek ecek dang dung
Dang dung ecek ecek dang dung ecek ecek dang dung

Materi keempat: Karakter dan Kompetensi Pendidik, oleh Ibu Khotimah, S. Ag. M. Pd
(Lulusan PCP Diklat Lanjut Kab. Tegal)
Guru berkarakter: memiliki sifat nabi (shidiq, amanah, fthonah, tabligh):
-          Mendidik sebagai ibadah
-          Hanya karena Allah semata
-          Sabar, ikhlas, rendah hati, tidak mudah putus asa
-          Berkomunikasi seperti tuntunan Allah dan Rosul
-          Belajar sepanjang hayat setiap detik

Strategi:
-          Knowing the good (mengetahui yang baik-baik)
-          Feeling the good (merasakan yang baik-baik)
-          Acting the good (melakukan yang baik-baik)

Bernard Shaw:
-          Tanamkanlah pemikiran, kau akan menuai tindakan
-          Tanamkanlah tindakan, kau akan menuai kebiasaan
-          Tanamkanlah kebiasaan, kau akan menuai watak
-          Tanamkanlah watak, kau akan menuai cita-cita

Aristoteles: Karakter yang baik merupakan perbuatan yang benar dalam hidup

Materi lengkapnya bisa diunduh di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar