Sabtu, 28 Mei 2016

Lanjutan Tari Lir Ilir 2016







Melanjutkan Tari Lir Ilir yang terputus tadi

Tari Lir Ilir 2016







Mirza dkk menari Lir Ilir di acara Ajang Kreativitas Siswa TK-PG Islam Miftahul Ulum Gumayun, Sabtu, 28 Mei 2016

Tari Padang Wulan 2016







Tata dkk menari di acara Ajang Kreativitas Siswa TK-PG Islam Miftahul Ulum Gumayun, Sabtu, 28 Mei 2016

Tari Menthok 2016







Jihan dkk menari di acara Ajang Kreativitas Siswa TK-PG Islam Miftahul Ulum Gumayun, Sabtu, 28 Mei 2016

Sambutan Kepala TK Islam Miftahul Ulum Gumayun 2016







Sambutan kepala TK Islam Miftahul Ulum Gumayun, Dra. Siti Chafidzoh di acara Ajang Kreativitas Siswa TK-PG Islam Miftahul Ulum Gumayun, Sabtu, 28 Mei 2016

Minggu, 22 Mei 2016

Dzikir B2





Anak-anak Kelompok B2 TK Islam Miftahul Ulum Gumayun sedang belajar berdzikir seusai praktek sholat

Praktek Sholat B2





Anak-anak kelompok B2 TK Islam Miftahul Ulum Gumayun sedang belajar praktek sholat

Praktek Adzan





Tegar Maulana dari Kelompok B3 TK Islam Miftahul Ulum Gumayun sedang belajar melantunkan adzan sebelum praktek sholat

Praktek Sholat B3





Anak-anak Kelompok B3 TK Islam Miftahul Ulum Gumayun TP 2015-2016 sedang belajar praktek sholat. Bassam Fajar Budiarso sebagai imamnya.

Sabtu, 21 Mei 2016

Kunjungan ke Kebon Bibit 2016

Kunjungan ke Kebon Bibit Dukuhwaru

By: Futicha Turisqoh, S.Pd.I


Pukul 08.00 WIB anak-anak TK Islam Miftahul Ulum Gumayun berkumpul di aula melakukan doa bersama sebelum berangkat kunjungan ke Kebon Bibit Dukuhwaru.

Nama tempat yang dikunjungi anak-anak bernama Kebon Bibit Desa atau Kebon Bergizi yang ada di Desa Dukuhwaru, bertempat di rumah Ibu Winarti atau yang biasa dipanggil Bu Wiwik di RT 1 RW 5 Dukuhwaru, dimana Ibu Wiwik sendiri menjabat sebagai Ketua RW 5 dan Ketua KWT Dukuhwaru.

Tanaman hidroponic di Kebon Bibit yang didirikan oleh KWT (Kelompok Wanita Tani) Dukuhwaru mulai tahun 2012 dengan nama KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari),  yang diprakarsai oleh Bp. Kholiq dari BPTP (Badan Penyuluh Teknologi Pertanian).

Menurut Ibu Tarningsih dan Ibu Tuningsih, selaku anggota KWT, bibit tanaman disemai sendiri, sedangkan bijinya dibeli di toko pertanian. Pada awalnya disubsidi oleh dinas pertanian, namun selanjutnya beli sendiri secara mandiri.

Jenis tanaman yang ditanam meliputi:
- Sayur-sayuran, seperti: cabe, tomat, terong, selada, seledri, kangkung, bayam, kol, kembang kol, kacang panjang, dll
- Buah-buahan, seperti: jeruk bali, jambu merah atau jambu biji, pisang, kelengkeng, buah naga, sirsak, srikaya, dll
- Bunga, seperti: bunga hias, bunga laptop, suplir, dll
- Obat-obatan, seperti: daun sirih, dll

Menurut mereka, keuntungan yang didapat dari membudidayakan tanaman hidroponic tersebut antara lain dapat menambah pendapatan keluarga, selain lingkungan jadi hijau, asri dan sehat.

Anak-anak pun diajarkan cara menanam bibit tanaman ke dalam pot oleh Bu Wiwik. Videonya bisa dilihat di sini.

Setelah anak-anak diajarkan cara menanam bibit tanaman oleh Ibu Wiwik, anak-anak diberi bibit tanaman cabe atau terong masing-masing satu tanaman. Anak-anak pun menyambut gembira.
Kemudian anak-anak kembali pulang menuju sekolah dengan bekal ilmu yang bermanfaat.