Selasa, 31 Maret 2015 pk. 08.00 WIB anak-anak TK Islam Miftahul Ulum Gumayun berkumpul di aula, berdoa bersama sebelum berangkat kunjungan ke Brigif 4 / Dewa Ratna Slawi.
Pk. 08.10 WIB anak-anak naik mobil puso, kendaraan milik Brigif 4 / Dewa Ratna Slawi.
Pk. 08.30 WIB anak-anak sampai di Brigif, kemudian berkumpul di aula. Bp. Sumarno langsung memberi sambutan, didampingi bapak-bapak petugas. Pakaian yang dikenakan petugas bermacam-macam, ada pakaian militer, pakaian dinas harian, ada juga pakaian bela diri. Pakaian bela diri hanya ada di Angkatan Darat saja, kata Bp. Sumarno.
Kemudian anak-anak dibawa ke tempat-tempat tertentu untuk dikenalkan fungsi-fungsinya, di antaranya tempat penyimpanan kendaraan-kendaraan dari berbagai macam bentuk dan penggunaannya.
Pada seksi angkutan, ditunjukkan
kendaraan/mobil-mobil yang digunakan staf TFR, Brigade Infanteri. Selain itu
juga mengenalkan:
a-
Mobil ambulance yang tidak berwarna putih
seperti pada umumnya, dengan tujuan untuk menyamarkan.
b-
Mobil strada (mobil komandan)
c-
Mobil OS (mobil untuk kepala kasi), seperti:
1.
Kasi operasional
2.
Kasi personalia
3.
Kasi logistik
4.
Kasi teritorial
5.
Kasi intel
d-
Mobil truk NPS
e-
Mobil puso (yang dinaiki anak-anak)
f-
Mobil mersi (mobil tentara yang termasuk jenis
lama)
g-
Mobil tangki air
Kemudian anak-anak dibawa ke tempat berkumpulnya grup drum band dan dikenalkan alat-alatnya, seperti:
Kemudian anak-anak dibawa ke tempat berkumpulnya grup drum band dan dikenalkan alat-alatnya, seperti:
- Tenor (genderang)
- Bass
- Belira
- Terompet
- Trio tom
Setelah puas melihat alat-alat drum band dan penampilan grup drum band dari bapak-bapak tentara, anak-anak dibawa ke tempat yang teduh untuk dikenalkan peralatan perang, seperti:
- Kompas (petunjuk arah)
- Senter lapangan untuk latihan
- Teropong (untuk melihat benda-benda dari jarak jauh)
- Sangkar/belati (khusus senjata SS1)
- Senjata laras panjang (SS1 varian 3) yang digunakan saat upacara bendera.
- Kompas (petunjuk arah)
- Senter lapangan untuk latihan
- Teropong (untuk melihat benda-benda dari jarak jauh)
- Sangkar/belati (khusus senjata SS1)
- Senjata laras panjang (SS1 varian 3) yang digunakan saat upacara bendera.
- Magazen (tempat peluru) yang berisi 30 butir peluru
- Pistol DN varian 5, magazen dengan ukuran lebih kecil, muatnya hanya 10 peluru
- GPMG (senjata otomatis), pelurunya menggunakan rantai, bukan magazen, dimana 1 box-nya berisi 250 butir peluru
Setelah puas melihat peralatan perang, anak-anak dibawa ke mako, ruang komandan dan staf. Hanya kendaraan komandan dan staf yang boleh masuk di kompleks mako.
Kemudian anak-anak dibawa ke lapangan, dimana di situ terdapat patung tentara. Mereka pun segera berfoto bersama dengan dewan guru.
Setelah puas berfoto ria, mereka segera menuju ke taman yang dihuni hewan rusa. Mereka hanya menyaksikan rusa di balik pagar taman.
Setelah puas dan lelah berkeliling area Brigif, mereka pun
kembali berkumpul ke aula Brigif dan berdoa bersama, dilanjut dengan berpamitan dengan
petugas, terutama Bp. Sumarno yang sangat ramah dan setia mendampingi sekaligus
memandu anak-anak.
Anak-anak kembali diajak naik kendaraan mobil puso menuju
sekolah. Mereka sangat senang menaiki mobil puso yang besar dan nyaman. Sambil bernyanyi-nyanyi
mereka pun kembali pulang. Alhamdulillah … ^_^
